EMPATLAWANG, OnlineSumselNews.com – Setelah hampir tiga pekan aktivitas warga tersendat akibat terputusnya jembatan utama, masyarakat di Kecamatan Muara Pinang, Kabupaten Empat Lawang, akhirnya bisa kembali bernapas lega.
Jembatan sementara atau Bailey yang dibangun di Desa Seleman Ulu kini resmi dibuka dan dapat dilalui kendaraan.
Peresmian jembatan darurat itu dilakukan langsung oleh Bupati Empat Lawang, Joncik Muhammad, bersama tim dari Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga Tata Ruang (PUBMTR) Provinsi Sumatera Selatan.
Kehadiran jembatan ini sangat penting karena berada di jalur strategis yang menghubungkan Kepahiang (Bengkulu), Empat Lawang, Lahat, hingga Pagar Alam.
Akses tersebut sebelumnya terputus total sejak Selasa, 21 Oktober 2025, setelah jembatan lama ambruk dihantam derasnya arus sungai.
Kondisi ini membuat mobilitas warga dan distribusi barang menjadi lumpuh.
Bupati Joncik menyampaikan apresiasi tinggi atas gerak cepat Pemerintah Provinsi Sumsel dalam menangani keadaan darurat tersebut.
“Setelah menerima laporan dari anggota DPRD, malam itu juga saya langsung berkoordinasi dengan Pak Gubernur. Alhamdulillah, keesokan harinya tim turun ke lokasi,” ujarnya.
Ia juga mengucapkan terima kasih kepada Gubernur Sumsel, Herman Deru, yang memberikan dukungan penuh terhadap pembangunan jembatan sementara tersebut.
“Terima kasih Pak Gubernur, masyarakat Empat Lawang sangat terbantu dengan hadirnya jembatan ini,” tambahnya.